Gubernur Kalteng Gerakkan Program Tabungan Beasiswa Berkah untuk Majukan Pendidikan
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan menjadi prioritas utama bagi pembangunan daerah. Menjawab tantangan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, secara resmi menggerakkan Program Beasiswa inovatif yang diberi nama “Tabungan Beasiswa Berkah”. Langkah ini merupakan komitmen nyata pemerintah provinsi untuk memajukan pendidikan dan memastikan setiap anak di Kalteng memiliki kesempatan untuk meraih cita-cita akademisnya.
Peresmian Program Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah ini dilangsungkan pada Kamis, 23 Januari 2025, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya. Acara dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, perwakilan lembaga keuangan, kepala sekolah, serta sejumlah pelajar dan mahasiswa yang akan menjadi calon penerima manfaat. Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menegaskan bahwa Program Beasiswa ini adalah wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda. “Kita ingin mencetak generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing. Maka dari itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama,” ujar Gubernur.
Program Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah ini memiliki skema yang partisipatif, di mana dana beasiswa tidak hanya berasal dari alokasi APBD Provinsi Kalteng, tetapi juga dihimpun melalui kontribusi sukarela dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pihak swasta dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh lembaga perbankan yang ditunjuk dan disalurkan dalam bentuk tabungan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki potensi akademik. Proses seleksi penerima akan dilakukan secara transparan dan akuntabel oleh tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah provinsi.
Gubernur Sugianto Sabran berharap Program Beasiswa ini dapat menjadi dorongan kuat bagi para pelajar untuk lebih giat belajar dan tidak menyerah pada keterbatasan ekonomi. “Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak kita. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya untuk meraih ilmu dan kembali berkontribusi bagi Kalteng,” pesan Gubernur. Dengan adanya inisiasi ini, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan, dan lebih banyak lagi putra-putri terbaik Kalteng yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.
