Laboratorium Kimia SMPN 1 Narmada kini menjadi pusat inovasi yang mengubah sampah menjadi peluang. Siswa tidak hanya belajar teori dari buku, tetapi langsung terlibat dalam Eksperimen Kimia Praktis. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sambil mengembangkan keterampilan teknis yang berharga dan relevan.
Eksperimen Kimia Praktis Pengolahan Sampah
Fokus utama kegiatan adalah pengolahan limbah organik. Siswa diajarkan membuat pupuk cair organik (POC) dari sisa buah-buahan dan sayuran dapur sekolah. Proses fermentasi ini adalah aplikasi langsung dari konsep reaksi kimia, metabolisme mikroba, dan katalisator.
Melalui Eksperimen Kimia Praktis, siswa belajar cara mengontrol pH dan suhu agar proses fermentasi berjalan optimal. Mereka mencatat observasi harian, mengukur hasilnya, dan menganalisis efektivitas POC. Ini adalah pengaplikasian Metode Ilmiah dalam skenario kehidupan nyata.
Selain limbah organik, siswa juga bereksperimen dengan limbah anorganik. Mereka belajar memproses minyak jelantah menjadi sabun batangan atau lilin aromaterapi. Reaksi saponifikasi yang terjadi adalah demonstrasi konsep kimia dasar yang paling menarik dan nyata dampaknya.
Peralatan yang digunakan dalam Eksperimen Kimia Praktis ini adalah alat sederhana dan mudah ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan sumber daya terbatas. Yang terpenting adalah kreativitas dan pemahaman konsep yang mendalam.
Menciptakan Produk Bernilai Ekonomi
Kegiatan ini tidak berhenti pada eksperimen. Produk akhir seperti pupuk cair dan sabun didesain agar memiliki nilai jual. Siswa dilatih untuk mengemas dan memasarkan produk mereka. Ini mengintegrasikan pelajaran Kimia dengan keterampilan kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
Siswa belajar menghitung biaya produksi, menentukan harga jual, dan mengelola inventaris. Eksperimen Kimia Praktis ini secara efektif menjembatani antara ilmu murni dan aplikasi bisnis. Mereka melihat langsung bagaimana ilmu dapat menghasilkan manfaat ekonomi.
Keberhasilan program ini telah menarik perhatian komunitas sekitar. Mereka melihat dampak positif program sekolah dalam mengurangi timbunan sampah dan menciptakan produk ramah lingkungan. SMPN 1 Narmada menjadi contoh nyata sekolah peduli lingkungan.
Melalui Eksperimen Kimia, SMPN 1 Narmada telah berhasil menciptakan generasi yang sadar lingkungan dan terampil secara ilmiah. Mereka telah membuktikan bahwa laboratorium bukanlah tempat yang kaku, tetapi ruang kreasi dan inovasi yang luar biasa.
