Pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah fondasi krusial dalam membentuk karakter generasi muda. Salah satu tujuan utamanya adalah membangun integritas siswa, membimbing mereka menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab. Pada fase ini, penanaman nilai-nilai moral menjadi sangat penting, karena akan menjadi bekal hidup mereka di masa depan.
Sekolah memainkan peran sentral dalam membangun integritas melalui berbagai program dan pendekatan. Contohnya, di SMP Tunas Bangsa, Semarang, Jawa Tengah, setiap hari Senin pagi, pukul 07.30 WIB, dilaksanakan apel pagi dengan sesi khusus “Renungan Kejujuran”. Dalam sesi ini, guru-guru menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang kejujuran dan tanggung jawab, serta memberikan ruang bagi siswa untuk berbagi pengalaman pribadi yang berkaitan. Pendekatan ini bukan sekadar teori, melainkan upaya nyata untuk menanamkan nilai-nilai tersebut dalam keseharian siswa.
Selain itu, sistem evaluasi yang menekankan kejujuran juga diterapkan. Pada ujian tengah semester di SMP Karya Bakti, Yogyakarta, yang diselenggarakan pada tanggal 20 November 2024, para pengawas ujian secara aktif mengamati dan memberikan penekanan pada kejujuran dalam mengerjakan soal. Sekolah juga memiliki “Pojok Kejujuran” di kantin, di mana siswa dapat mengambil barang dan membayarnya tanpa diawasi langsung. Ini adalah praktik sederhana namun efektif dalam membangun integritas dan melatih kepercayaan diri siswa untuk bertindak jujur.
Untuk memperkuat pemahaman tentang tanggung jawab, sekolah juga melibatkan pihak eksternal. Pada hari Rabu, 12 Maret 2025, pukul 10.00 WIB, di SMP Adil Makmur, Malang, Jawa Timur, petugas kepolisian dari Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Malang Kota, Bapak Aiptu Budi Santoso, memberikan sosialisasi tentang “Disiplin Berlalu Lintas dan Tanggung Jawab Warga Negara”. Acara ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menaati aturan dan bertanggung jawab atas setiap tindakan. Interaksi langsung dengan aparat penegak hukum ini memberikan perspektif praktis tentang bagaimana membangun integritas berkorelasi langsung dengan kepatuhan hukum dan tanggung jawab sosial.
Dengan demikian, pendidikan di SMP memiliki peran esensial dalam membangun integritas siswa. Melalui kombinasi pengajaran nilai-nilai, praktik langsung, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sekolah berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, jujur, dan bertanggung jawab, siap menghadapi tantangan global dengan integritas yang tak tergoyahkan.
